Pages

Rabu, 12 Desember 2012

David Luiz Ingin Pimpin Generasi Baru Chelsea

London - Chelsea dipercaya tengah mengalami periode transisi seiring usia para pemain seniornya yang kian menua. David Luiz menyebut, ia ingin memimpin The Blues ke depannya mendatang.

Luiz punya alasan tersendiri mengapa ia ingin menjadi pemimpin bagi generasi baru The Blues. Di Benfica, bek asal Brasil tersebut sudah menjadi kapten sejak usianya 21 tahun. Selain pernah memiliki pengalaman sebagai kapten, Luiz juga menyebut bahwa ia memang terlahir dengan karakter pemimpin.

Dengan kian bertambahnya usia para pemain senior Chelsea seperti Terry (32 tahun) dan Lampard (34 tahun), Luiz kemudian merasa terpanggil untuk memimpin rekan-rekannya ke depannya nanti. Luiz juga mengaku tak masalah memikul beban tersebut dalam periode buruk yang menimpa Chelsea seperti saat ini.

"Saya menjadi kapten di Benfica sejak usia 21 tahun. Saya mengerti, secara natural saya memang memiliki karakter pemimpin. Jadi saya tahu bagaimana cara memimpin tim, saya merasa perlu untuk bertanggung jawab dan menolong pemain muda seperti Eden Hazard," tegas Luiz kepada The Sun.

"Saya selalu mengatakan saya berjiwa besar dan saya siap menanggung tanggung jawab ekstra. Saya menyukainya, menginginkan hal tersebut. Saya lebih memilih untuk menolong rekan-rekan lain, agar mereka dapat pergi bermain dengan tenang. Saya mengerti karakter saya sendiri dan saya tahu bahwa itulah yang membawa saya ke Chelsea," lanjutnya lagi.

'Si Biru' saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 29, terpaut 10 angka dari Manchester United di puncak klasemen.

sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/12/084304/2116107/72/david-luiz-ingin-pimpin-generasi-baru-chelsea?b99220370

Wenger: Arsenal Akan Segera Bangkit

Bradford - Kalah dari klub seperti Bradford City memang terasa mengecewakan bagi Arsenal. Namun, Arsene Wenger menjanjikan timnya tak akan berlama-lama bersedih dan siap bangkit demi meraih kemenangan lagi.

Melawan Bradford di perempatfinal Piala Liga Inggris, Rabu (12/12/2012) dinihari WIB, Arsenal sebenarnya diunggulkan untuk melaju. Tak hanya soal kualitas lawan, tapi The Gunners turun dengan kekuatan penuh.

Tapi yang terjadi di lapangan berbeda karena Arsenal kesulitan menembus ketatnya pertahanan Bradford yang membuat bikin Wenger terkesan. Soccernet mencatat Arsenal punya 28 tembakan dengan 12 on goal tapi cuma satu gol Thomas Vermaelen yang menyelamatkan mereka di penghujung waktu normal.

Sampai akhirnya ke babak penalti pun Arsenal tetap tak beruntung dan mereka harus tersingkir setelah kalah 2-3 dari Bradford. Kegagalan seperti ini pun mengulangi kejadian dua tahun lalu di final Piala Liga Inggris saat kalah dari Birmingham meskipun mereka difavoritkan untuk jadi juara.

Setelah kekalahan itu, Arsenal pun beruntun gagal di tiga ajang lain yang diikuti dan harus memperpanjang puasa gelarnya. Hal seperti ini ditakutkan akan kembali terjadi musim ini dan bisa membuat 'Tim Gudang Peluru' kembali hampar gelar di akhir musim.

Tapi Wenger menegaskan jika anak asuhnya akan segera melupakan kekalahan itu dan kembali fokus di ajang lain seperti Premier League dan juga Piala FA demi menjaga peluang meraih trofi juara.

"Ini bukan soal minimnya kualitas. Kami tidak bisa mengonversi peluang-peluang kami untuk berbagai alasan. Secara keseluruhan ini benar-benar pertandingan sebuah turnamen. Saya tidak bisa menyalahkan usaha tim kami," ujar Wenger di Soccernet.

"Kami akan segera melupakan kekalahan ini. Ini jadi bagian dari klub kami dan itu yang akan kami lakukan," tutupnya.

sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/12/120422/2116363/72/wenger-arsenal-akan-segera-bangkit?b99220270

Kalahkan Arsenal, Manajer Bradford: Pemain Kami Luar Biasa

Bradford - Bradford City sukses melaju ke babak semifinal Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Arsenal lewat adu penalti. Manajer Bradford, Phil Parkinson, menyebut para pemainnya tampil dengan luar biasa.

Bertanding di Stadion Valley Parade, Rabu (12/12/2012) dinihari WIB, Bradford unggul lebih dulu lewat Garry Thompson di menit 16. Arsenal kemudian memiliki banyak peluang, namun gagal mengkonversikannya menjadi gol. Baru pada menit 87 mereka bisa membobol gawang Bradford lewat Thomas Vermaelen.

Setelah bermain selama 120 menit, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di sini tiga penendang Arsenal, Santi Cazorla, Marouane Chamakh, dan Vermaelen sendiri, gagal. Bradford pun menang dengan skor 3-2 di babak adu penalti ini.

"Para pemain kami luar biasa. Komitmen mereka dalam bertanding benar-benar kelas satu dan mengingat kami hampir menang dengan tiga menit tersisa.. Orang-orang mungkin akan membahas adu penaltinya, tapi secara keseluruhan penampilan kami luar biasa," ujar Parkinson kepada Sky Sports.

Arsenal sendiri tampil dengan para pemain utamanya. Mereka harus menyaksikan sejumlah peluang gagal lantaran penyelesaian akhir yang kurang baik atau mentah di tangan kiper Matt Duke. Arsene Wenger sendiri memuji penampilan Bradford. Manajer asal Prancis itu memberi pujian khusus pada pertahanan Bradford.

"Arsenal punya pemain-pemain kelas dunia dan mereka memainkan tim terkuat mereka. Tapi, Anda harus memberikan pujian kepada para pemain. Saya harap, ini bisa menjadi awal dari banyak malam seperti ini bagi Bradford City," kata Parkinson.

sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/12/093051/2116156/72/kalahkan-arsenal-manajer-bradford-pemain-kami-luar-biasa?b99220370

Santos Sedang Negosiasikan Robinho dengan Milan

Santos - Niat Santos untuk membawa pulang Robinho ke kampung halamannya memang tak main-main karena klub asal Brasil itu mengklaim saat ini mereka tengah bernegosiasi dengan AC Milan.

Rumor bakal perginya Robinho sejatinya sudah berlangsung sejak berbulan-bulan lalu. Selain soal masalah gaji yang terlalu tinggi, penampilan Robinho pun cenderung menurun dalam setahun terakhir dan sering dibekap cedera.

Hal ini pula yang membuat rumor bahwa Santos akan membeli Robinho kembali kencang beredar. Meskipun begitu Robinho sendiri mengakui jika dirinya masih akan pikir-pikir untuk menerima pinangan eks klubnya itu.

Namun, belum lama Robinho berkomentar seperti itu, pihak Santos melalui sang presiden Luis Alvaro Ribeiro mengonfirmasi jika mereka tengah mengadakan pembicaraan dengan pihak Milan mengenai kemungkinan transfer pesepakbola 28 tahun itu.

"Robinho memang ingin kembali ke Brasil dan baginya itu berarti adalah kembali ke Santos," tutur Ribeiro kepada atribuna.com seperti dilansir Football Italia.

"Kami sudah memberikan penawaran tertulis, meskipun ada perbedaan antara pemain dan yang klub inginkan," sambungnya.

"Ini bukanlah proses negosiasi yang mudah, tapi kami akan tahu bagimana hasilnya pekan depan," tutupnya.

sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/12/113845/2116326/71/santos-sedang-negosiasikan-robinho-dengan-milan?b99220270