Kamis, 06 Maret 2014
Tiga Derby Panaskan Seri Bandung
Bandung - Liga basket kasta tertinggi Indonesia, Speedy NBL Indonesia 2013-2014, akan memasuki seri keempat. Seri yang akan digelar di Bandung itu menghadirkan tiga pertandingan derby.
NBL seri Bandung akan dimulai Jumat (7/3/2014) di C-Tra Arena. Seri ini dimulai sehari lebih awal daripada biasanya sebagai akibat tertundanya sejumlah partai Seri Solo karena Gunung Kelud meletus. Total 39 pertandingan akan dimainkan.
Untuk kali pertama sejak era NBL Indonesia bergulir, seri Bandung musim ini juga bakal menyajikan babak baru rivalitas tim sekota alias derby. Tak hanya melibatkan dua, namun tiga klub sekaligus.
Musim ini ada tiga klub NBL yang berasal dari tanah Pasundan. Selain Garuda Kukar Bandung, ada JNE BSC Bandung Utama dan Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Ketiga klub tersebut akan saling beradu kekuatan di seri keempat ini. Pada hari pertama, Jumat (7/3), Garuda Kukar Bandung akan menghadapi Satya Wacana Metro LBC Bandung. Duel JNE BSC Bandung Utama versus Satya Wacana Metro LBC Bandung akan tersaji pada Kamis (13/3), sedangkan laga Garuda Kukar Bandung melawan JNE BSC Bandung Utama akan digelar pada Sabtu (15/3).
"Setelah tiga musim berlalu, kini seperti ada gairah baru di Bandung. Yang membuat kami bangga, tim-tim itu bukan sekadar memakai nama Bandung. Mereka bekerja keras melibatkan penggemar basket Bandung dengan berbagai aktivitas yang di kota lain pun belum tentu dilakukan," ujar commissioner NBL Indonesia, Azrul Ananda, dalam sesi jumpa pers di Verde Resto & Lounge, Bandung, Kamis (6/3).
"Sebagai salah satu kota pilar basket Indonesia, ini merupakan pertanda baik untuk masa depan. Dan kami yakin, mereka akan menyuguhkan tontonan terbaik untuk Bandung, dan memberi warna baru di seri Bandung tahun ini," katanya.
Di papan klasemen sementara, Garuda punya pencapaian lebih baik dibandingkan dua rival sekotanya itu. Tim polesan AF Rinaldo ini untuk sementara bercokol di posisi kelima. Dengan koleksi 23 poin, hasil dari 9 kemenangan dan 5 kali kalah. BSC Bandung Utama berada di urutan ketujuh dengan 20 poin. Sedangkan Satya Wacana masih menghuni posisi ke-10 dengan mengemas 18 poin.
"Memang, saat ini Garuda di posisi lebih baik. Tapi, kami tak boleh menganggap remeh mereka (Bandung Utama dan Satya Wacana). Apalagi saat tampil di di depan fans setia kami," kata shooting guard andalan Garuda, Diftha Pratama.
Garuda juga punya rekor pertemuan yang sangat baik dengan Bandung Utama dan Satya Wacana. Sepanjang pertemuan di NBL Indonesia, Garuda unggul 12-0 atas BSC Bandung Utama, dan memimpin 9-0 atas Satya Wacana.
"Bandung adalah rumah kami sekarang. Disini, kami punya basis fans yang bisa diandalkan untuk memberi suntikan semangat. Ditambah performa tim yang terus meningkat, kami yakin dapat mengoptimalkan semua laga di rumah," kata top skorer BSC Bandung Utama, Surliyadin, yang mengemas rata-rata 13,15 poin per game.
Persaingan antartim Bandung akan makin sengit karena Satya Wacana Metro LBC Bandung juga bertekad memberi kejutan. Tim yang musim lalu finis di urutan kesembilan ini mematok target lolos Championship Series musim ini. Mereka mengandalkan para rookie hasil binaan klub lokal Metro Bandung. Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang, Januar Kuntara, Eben Haeser, serta Teddy Apriyana Romadon Syah. Keempat nama itu sangat populer di kalangan pecinta basket Kota Kembang.
"Suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman karena bisa berlaga di liga kasta tertinggi tanah air, dan berkesempatan tampil di hadapan publik sendiri. Tentunya, kami ingin memberikan yang terbaik," kata Kaleb, small forward kelahiran Bandung, 30 Mei 1991.
Selain diwarnai tiga partai derby Bandung, seri keempat ini juga menghadirkan lebih banyak big match. Seluruh laga seru yang digelar 7 hingga 16 Maret mendatang ini dapat dinikmati secara secara langsung dan gratis melalui layanan live streaming.
sumber : detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar